Bahan yang Paling Banyak Digunakan Untuk Jilbab

Jilbab adalah bahan untuk menutup aurat wanita muslim, dengan aneka bentuk dan warna serta model sudah banyak ditemui di pasar Indonesia. Namun, apakah kita mengetahui tentang bahan jilbab yang menempel di kepala kita? Nah, untuk lebih mengenal bahan jilbab kita, berikut ini saya perkenalkan enam bahan yang paling banyak digunakan untuk jilbab:

1. Rayon

Bahannya halus dan dingin di kulit. Tapi tahukah anda bahan ini berasal dari bahan jeans non alami alias buatan. Sifat bahannya lentur, tebal dan dingin sehingga nyaman sekali dipakai. Bahan ini memiliki kemiripan dengan bahan PE atau TC seperti yang akan saya jelaskan di bawah ini.

2. TC

Singkatan dari teteron – Cotton. Terbuat dari bahan kaos, dimana bahan kaos ini sebenarnya campuran dari Cotton dan PE dengan persentase perbandingan 35%:65%. Bahan ini relatif banyak digunakan untuk jilbab lebar dan besar. Walaupun terbuat dari kaos, keunggulan bahan ini kesat dan menyerap panas.

3. PE atau  Poly Ethilene

Bahan ini lebih lembut dibanding TC. Persamaan bahan ni dengan TC adalah sama-sama bahan kaos, tebal, halus dan lembut di kulit. penggunaan bahan ini biasanya diaplikasikan untuk jilbab ukuran besar seperti halnya bahan TC.

4. Misti

Bahannya mirip kaos tapi lebih lembut dan halus. Banyak digunakan untuk jilbab, tetapi ada juga produsen yang menggunakan bahan  ini untuk kaos semacan t-shirt.

5.Higet

Apakah anda aktivis parpol? Ingat saat pembagian kaos kampanye pemilu kan? Nah, bahan higet adalah kain yang biasa digunakan untuk kaos kampanye. Namun, saya sarankan jangan pernah menggunakan bahan ini untuk acara formal, karena bahannya kurang nyaman dikulit, yaitu tipis dan sedikit kasar dan terutama kadang mengekerut.

6. Spandex

Menurut pengalaman saya pribadi, bahan spandex ini yang paling nyaman digunakan untuk jilbab. Alasannya karena bahannya halus seperti sutra, dingin,  lentur dan lembut dan terutama tak mudah mulur setelah berulang kali dicuci. Karena keunggulannya ini, jilbab bahan spandex relatif mahal, tapi berkualitas. Disamping itu, kadang-kadang ada juga bahan spandex yang bercampur dengan unsur sutra.

Nah, seperti itulah gambaran mengenai bahan-bahan dari jilbab. Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk menambah wawasan mengenai latar belakang jilbab, dan dapat membantu kalian untuk memilih bahan jilbab yang pas atau sesuai untuk kalian kenakan. Terima kasih .

Sumber : http://sentralgrosirjilbab.com/blog/mengenal-beberapa-bahan-kain-untuk-produksi-jilbab-atau-kerudung