Selasa, 27 Januari 2015

Misteri Arah Monumen Cham Elysees


Monumen Cham Elysees adalah monumen peninggalan Napoleon Bonaparte, seorang jenderal cebol yang kemudian jadi kaisar pertama Perancis yang berhasil menguasai hampir seluruh Eropa daratan (kecuali Rusia). Napoleon juga menjadi salah satu ironi terbesar Revolusi Perancis.
Kali ini yang dipermasalahkan adalah misteri dari arah monument yang katanya sih menghadap arah kiblat. Mari kita bahas..
Monumen Cham Elysees memiliki jalan lurus kurang lebih 2 km yang menjadi poros utama kota Paris.  Di sinilah bangunan-bangunan bersejarah kota Paris berdiri, seperti Place de la Concorde, monumen Obelisk Luxor, patung Napoleon dan monumen Arc de Triomphe yang menjadi simbol kemenangan Napoleon. Sehingga Champ Elysees dikenal juga sebagai poros historis Paris.
Amat mengesankan, jalan lurus yang menjadi poros utama kota Paris ini ternyata tidak membentang dalam arah mata angin utama (utara-selatan atau barat-timur) yang umumnya menjadi patokan arah poros tradisional, meskipun kota Paris dinyatakan sebagai kota tempat melintasnya Garis Bujur Utama atau Meridian Utama atau Garis Mawar (sebelum keputusan konferensi meridian 1884 yang menetapkan garis itu melintasi Greenwich di dekat London, Inggris). Champ Elysees ternyata membentang ke arah tenggara. Jika dicek dengan Google Earth, poros utama Paris ini membentang menuju azimuth 115 (catatan : dalam sistem azimuth, maka utara = 0, timur = 90, selatan = 180 dan barat = 270). Tak ada penjelasan mengapa Champ Elysees mengarah ke azimuth ini.
1331300389866709260
Champ Elysees ternyata hampir sejajar dengan arah kiblat untuk kota Paris dan hanya berselisih 5 derajat. Arah kiblat Paris berada pada azimuth 119 dengan jarak pisah ke Ka’bah sejauh 4.500 km. Kesesuaian ini cukup mengagumkan, mengingat cukup banyak masjid kuno di seantero Eropa yang arahnya tidak berimpit dengan arah kiblat. Problem ini pun juga muncul di Indonesia, dimana antara 3 hingga 4 dari 5 masjid di Indonesia tidak sesuai dengan arah kiblat setempat.

Mengapa Champ Elysees mengarah ke kiblat? Konon, ini merupakan bagian dari Napoleon Bonaparte terhadap peradaban Islam. Sejak Napoleon masih jadi perwira Perancis di Mesir, ia amat terkesan dengan Islam dan seluk-beluknya meski secara tradisional Perancis adalah musuh bebuyutan seluruh imperium Islam sejak era Perang Salib. Pengangkatannya menjadi kaisar Perancis memungkinkannya mengimplementasikan kekagumannya dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan Code Napoleon hingga tata kota Paris, termasuk pembangunan Champ Elysees.
 Itulah sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan kepada para pembaca, dari sini kita dapat mengetahui misteri dari arah monumen bersejarah peninggalan Napoleon B. Terima kasih, semoga bermanfaat :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas VI Indahnya Beriman Kepada Qada dan Qadar

Indahnya Beriman Kepada Qada dan Qadar Allah SWT Setelah mengamati video di atas, yuk pelajari materi di bawah ini! A. Bersyu...